Archive for the “Uncategorized” Category

<br /> HaCkeD by SA3D HaCk3D<br />

HaCkeD By SA3D HaCk3D

Long Live to peshmarga

KurDish HaCk3rS WaS Here

fucked
FUCK ISIS !

Comments No Comments »

-SOFTWARE ENGINEERING –
1601221635 – Kristian Surya Dharma
1601218464 – Louis Andri Dinata

CHAPTER 8


8.1. Do you design software when you “write” a program? What makes software design different from coding?
Jawab :
Benar. Software design ialah step-step dimana masalah/hal yang menjadi halangan dapat di pecahkan yang mendefinisikan karakteristik dari sebuah sistem atau komponen lain di dalamnya.Sedangkan coding adalah proses pembuatan algoritma dalam bahasa pemograman.

8.2. If a software design is not a program (and it isn’t), then what is it?
Jawab :
Apabila Software design bukanlah sebuah program ,maka Software design ialah sebuah proses pemecahan masalah yang mendefinisikan arsitektur, komponen, interface dan karakteristik dari sebuah system atau komponen lainnya yang berada didalamnya.

8.3. How do we assess the quality of a software design?
Jawab :
Sebuah Software desain yang baik :

1 Desain harus mengimplementasikan semua persyaratan eksplisit yang terkandung dalam model persyaratan , dan harus mengakomodasi semua kebutuhan implisit yang diinginkan oleh para pemangku kepentingan .

2 Desain harus dibaca , dimengerti panduan bagi mereka yang menghasilkan kode dan bagi mereka yang menguji dan kemudian mendukung perangkat lunak.

3 Desain harus menyediakan gambaran yang lengkap dari perangkat lunak, menangani data, fungsional , dan domain perilaku dari perspektif implementasi .

8.4. Examine the task set presented for design. Where is quality assessed within the task set? How is this accomplished? How are the quality attributes discussed in Section 8.2.1 achieved?
Jawab :
a. Pastikan Anda memahami big picture-konteks di mana perangkat lunak yang akan dibangun berada. Persyaratan Model harus mengkomunikasikan hal ini kepada Anda.

b. Meneliti gambaran besar, mengekstrak pola yang hadir pada tingkat abstraksi.

c. Mulailah desain Anda dengan “gambaran besar” pola yang membentuk konteks atau kerangka untuk pekerjaan desain lebih lanjut.

d. “Bekerja batin dari konteks” mencari pola di tingkat bawah abstraksi yang berkontribusi terhadap solusi desain.

e. Ulangi langkah a hingga d sampai desain lengkap fleshed keluar.

f. Memperbaiki desain dengan mengadaptasi setiap pola spesifik dari perangkat lunak yang Anda mencoba untuk membangun.

8.5. Provide examples of three data abstractions and the procedural abstractions that can be used to manipulate them.
Jawab :
Program : memasukan nilai hasil TM ke sistem
Abstraction 1 (highest level):
dosen memasukan nilai mahasiswa ke database sistem.
Abstraction 2 (lower level):
Procedural abstraction :
_ tampilkan pilihan mata pelajaran
_ input data
_ update data
Data abstraction
_ nama is STRING
_ nim is STRING
_ nilai is INT

8.6. Describe software architecture in your own words.
Jawab :
Struktur sistem dari sebuah program atau sistem komputer yang tersusun atas komponen-komponen perangkat lunak, ciri yang terlihat secara eksternal dari komponen-komponen, serta hubungan antar komponen. Yang berfungsi untuk mengoptimasi quality dari sebuah aplikasi yg meliputi: performance, security, dan manageability.

8.7. Suggest a design pattern that you encounter in a category of everyday things (e.g.,
consumer electronics, automobiles, appliances). Briefly describe the pattern. 

Jawab :

8.7

 

 

 

 

 

 

 

8.8. Describe separation of concerns in your own words. Is there a case when a divide-and- conquer strategy may not be appropriate? How might such a case affect the argument for modularity?
Jawab :
Pemisahan keprihatinan melibatkan pemecahan masalah yang kompleks dengan memecahnya menjadi sub masalah secara terpisah dipecahkan.
Apakah ada kasus ketika sebuah strategi membagi-dan-menaklukkan mungkin tidak sesuai? Bagaimana mungkin kasus seperti itu mempengaruhi argumen untuk modularitas?
Ada kasus di mana bagian yang berbeda dari masalah yang saling terkait dengan cara yang membuat pertimbangan yang terpisah lebih kompleks daripada pertimbangan gabungan. Masalah yang sangat digabungkan menunjukkan karakteristik ini. Ya, Ada kasus ketika sebuah strategi membagi-dan-menaklukkan mungkin tidak sesuai.

 

 

8.9. When should a modular design be implemented as monolithic software? How can this be accomplished? Is performance the only justification for implementation of monolithic software?
Jawab :
Monolithic software Software ITU adalah Yang dapat berdiri Sendiri Tanpa bantuan software bahasa Dari TOTAL. Metodenya adalah software Suami Bukan HANYA melakukan 1 JENIS tugas Saja TAPI melakukan langkah terkait masih berlangsung untuk mencapai sasaran.
Kapan desain modular diimplementasikan sebagai perangkat lunak monolitik? Bagaimana hal ini dapat dicapai?
Desain modular berubah Ke software monolitik Ketika software ITU adalah “Layanan Bukan berorientasi” Contohnya Adalah:. Pengolah kata.

 
8.10. Discuss the relationship between the concept of information hiding as an attribute of effective modularity and the concept of module independence.
Jawab :
Modul dari Information hiding adalah modul dimana data di hide dan tidak bisa diakses sembarangan oleh modul lainnya. Setiap modul hanya berkomunikasi dengan modul lainnya bila diperlukan oleh system dan semua fungsinya akan tetap terhide didalam modul. Konsep ini berguna untuk testing, maintance, dan perubahan kedepannya.
Jika modul dikembangkan menjadi “concept of module independence” modul juga akan bekerja dengan baik yang penting kita harus memperhatikan  cohesion (semakin tinggi semakin baik) dan coupling (semakin rendah semakin baik) yang terjadi.

 
8.11. How are the concepts of coupling and software portability related? Provide examples to support your discussion.
Jawab :
Software harus terdiri dari set modul dengan berbagai tingkat coupling. Platform fungsi tergantung harus berkonsentrasi pada satu atau lebih modul dengan kopling sangat rendah. Dalam hal ini platform hanya modul dependend harus menyesuaikan diri dengan platform baru. Misalnya I / O modul harus dirancang dengan kopling rendah, sehingga port perangkat lunak hanya akan terdiri dari port I / O modul. Contoh lain bisa JAVA. JVM dan asli perpustakaan tergantung platform.

8.12. Apply a “stepwise refinement approach” to develop three different levels of procedural abstractions for one or more of the following programs: (a) Develop a check writer that, given a numeric dollar amount, will print the amount in words normally required on a check. (b) Itera- tively solve for the roots of a transcendental equation. (c) Develop a simple task scheduling algorithm for an operating system.
Jawab :
Program : (a) Develop a check writer that, given a numeric dollar amount, will print the amount in words normally required on a check.
Abstraction 1 (highest level):
check writer given a numeric dollar amount
Abstraction 2 (lower level):
Procedural abstraction :
_ input dollar amount
_ update data
_ tampilkan dollar amount in word
Data abstraction
_ dollar is INT
_ dollar amount in word is STRING

8.13. Consider the software required to implement a full navigation capability (using GPS) in a mobile, handheld communication device. Describe two or three crosscutting concerns that would be present. Discuss how you would represent one of these concerns as an aspect.
Jawab :
Crosscutting yang terjadi adalah Akan logging ke satelit Dan lokasi validasi.
Diskusikan bagaimana Anda akan merupakan salah satu keprihatinan ini sebagai aspek. !
KARENA telah disisipi Diposkan oleh method2 berbaring Yang regular tidak ADA hubungan secara eksplisit Artikel Baru download aplikasi GPS.

8.14. Does “refactoring” mean that you modify the entire design iteratively? If not, what does it mean?
Jawab :
Refactoring adalah proses memodifikasi sistem perangkat lunak yang dibuat sebelumnya tanpa mengubah perilaku eksternal. Namun itu tidak memperbaiki struktur internal. Hal ini meningkatkan desain kode setelah telah ditulis oleh menghilangkan redudansi, elemen desain yang tidak terpakai, algoritma yang tidak perlu, tidak pantas struktur data dan meminimalkan kemungkinan memperkenalkan bug.

8.15. Briefly describe each of the four elements of the design model.
Jawab :
elemen data

– Model data terdiri Bahasa Dari Yang di tunjukan struktur data PADA arsitektur database Dan

elemen arsitektur

– Domain Aplikasi

– Analisis kelas, hubungan mereka, kolaborasi dan perilaku yang

diubah menjadi realisasi desain

– Pola dan “gaya” (Bab 9 dan 12)

elemen antarmuka

– User interface (UI)

– Antarmuka eksternal untuk sistem lain, perangkat, jaringan atau lainnya

produsen atau konsumen informasi

– Antarmuka internal antara berbagai komponen desain.

komponen Elements

– * Semua componen Yang dipakai Dalam, desain model.

Comments No Comments »

5.1. Why is it that many software developers don’t pay enough attention to requirements engineering? Are there ever circumstances where you can skip it?
Karena biasanya software developers lebih mementingkan waktu pengerjaan yang cepat dalam membuat software daripada kualitas software yang dia buat.
5.2. You have been given the responsibility to elicit requirements from a customer who tells you he is too busy to meet with you. What should you do?
saya akan memanfaatkan social media yang ada.seperti Skype,Line,WeChat atau social media yang lainnya yg dapat dipergunakan untuk berkomunikasi dengan client yang tidak dapat bertemu face-to-face dengan saya.
5.3. Discuss some of the problems that occur when requirements must be elicited from three or four different customers.
mungkin adanya customers yang tidak puas dengan hasil kerja kita sehingga customer menginginkan revisi serta tambahan future sehingga memperlama proses kerja serta mungkin bisa memakan waktu yang lebih dari ‘deadline’ proyek itu yang seharusnya
5.4. Why do we say that the requirements model represents a snapshot of a system in time?
karena requirements model itu membutuhkan waktu sebagai acuan dalam hasil rancangannya
5.5. Let’s assume that you’ve convinced the customer(you’re a very good sales person) to agree to every demand that you have as a developer. Does that make you a master negotiator? Why?
ya bisa,karena saya bisa meyakinkan pelanggan saya bahwa hasil kerja saya baik dan tidak mengecewakan , bahkan kalau di perlukan saya juga akan akan meunjukkan beberapa hasil kerja saya yang sudah jadi , serta saya juga memiliki attitude baik yang dapat menarik kepercayaan pelanggan saya secara tidak langsung .
5.6. Develop at least three additional “context-free questions” that you might ask a stakeholder during inception.
• Who is behind the request for this work? Customer
• Who will use the solution? Customer and the market that need the solution
• What will be the economic benefit of a successful solution? Sales of the widget/the features that included in the software
5.7. Develop a requirements gathering “kit.” The kit should include a set of guidelines for conducting a requirements gathering meeting and materials that can be used to facilitate the creation of lists and any other items that might help in defining requirements.
membuat desain userinterface yang baik serta userfiriendly(dengan fitur-fitur lain yang dapat membantu pengguna agar tidak jenuh)
Kit: desain user interface yang baik, siapkan compiler untuk coding sesuaibahasa yang dipakai, trus bikin rancangan kasar berupa usecase/diagram lainnya.
5.8. Your instructor will divide the class into groups of four to six students. Half of the group will play the role of the marketing department and half will take on the role of software engineering. Your job is to define requirements for the SafeHome security function described in this chapter. Conduct a requirements gathering meeting using the guidelines presented in this chapter.
SafeHome security function
C : bisakah anda membuatkan saya home security ?
SE: ya bisa , software security apa yang anda inginkan ?
C : saya mau security yang bisa digunakan untuk me-remote alarm rumah, me-remote camera cctv , dan bisa me-remote AC
SE: Ok, berapa harga yang anda tawarkan untuk saya agar saya mau mengerjakan software untuk anda?
C : Jika software yang anda bbuat sesuai dengan keinginan saya, maka saya akan membelinya sekitar 15 jt
SE: baik, saya akan mengerjakannya untuk anda , dan akan selesai sekitar 1 bulan
C : oke , trimakasih
5.9. Develop a complete use case for one of the following activities:
a. Making a withdrawal at an ATM

1

b. Using your charge card for a meal at a restaurant

2

c. Buying a stock using an on-line brokerage account

3

d. Searching for books (on a specific topic) using an on-line bookstore

4

e. An activity specified by your instructor.

5

5.10. What do use case “exceptions” represent?
use case “exceptions” adalah sebuah use case yang dibuat untuk melengkapi kesalahan dalam sebuah use case yang gagal.
5.11. Describe what an analysis pattern is in your own words.
Analysis pattern adalah sebuah model atau konsep yang menggambarkan sebuah kejadian dari sebuah situasi.analysis pattern dapat berupa objek dengan stereotypical attributes (data definitions), behaviors (method signatures), dan expected interactions.
5.12. Using the template presented in Section 5.5.2, suggest one or more analysis pattern for the following application domains:
a. Accounting software
objek: tombol perhitungan uang, tombol mengatur keuangan bulanan
b. E-mail software
objek: – compose mail, inbox, sent, spam, draft, dan trash menu
⦁ log in dan log out menu
⦁ contact menu
⦁ schedule/calendar menu
c. Internet browsers
objek: – new tab/new window button
⦁ – bookmark menu
⦁ – see history menu
⦁ – see download progress menu
⦁ – see page source menu
⦁ – clear cache and cookies menu
⦁ – check for viruses menu
d. Word-processing software
objek: – new file menu
-save and open menu
– Print and print priview menu
– toolbar diatas layar (font, paragraph, style)
– insert picture or another media menu
– page layout menu
– mailing menu
e. Website creation software.
Object: – menu untuk mengetik codingan
– menu untuk melihat tampilan setelah jadi
– menu untuk atur desain tampilan websitenya
-menu untuk new, open&save
-button pembantu seperti insert media
– menu untuk memilih bahasa web yang akan dipakai
5.13. What does win-win mean in the context of negotiation during the requirements engineering activity?
Customer dan developer dapat saling bernegosiasi terhadap software yang akan di buat, dilihat dari apa aja permintaan dari customernya. Permintaan customer mempengaruhi harga.
5.14. What do you think happens when requirement validation uncovers an error? Who is involved in correcting the error?
Mungkin permintaan pelanggan terlalu rumit ataupun mungkin developer kurang teliti dalam mengerjakan projectnya atau tidak sesuai dengan kemauan pelanggan.

Comments No Comments »

Welcome to Binusian blog.
This is the first post of any blog.binusian.org member blog. Edit or delete it, then start blogging!
Happy Blogging 🙂

Comments 1 Comment »